A LAST LETTER

keindahan itu akan memudar...
yang tersisa hanya jejaknya,
tempat kita berpijak.
di saat tertawa lalu bahagia...

dan jejak itu adalah cinta
tempat kita pernah mencoba untuk bertahan.
mulai memudar di pandanganmu,
tapi tak pernah memudar di hatiku.

walau jenuhmu seakan melupakan ku,
tapi cinta itu membekas dalam,
belum bisa aku menghilangkannya.

mencoba melangkah,
mengubur ceruk cinta di hatiku.
dan meninggalkan semua tentang kita...

saatku kembali nanti,
akankah kau benar-benar pergi?
untuk seseorang yang lebih membahagiakanmu.

dan begitu banyak,
mungkin yang menanti di sampingmu,
bila mereka berharap dapat menggantikan aku,
mengais-ngais cintamu yang berjatuhan,
yang mulai terlepas dari genggamanku.
artinya, aku akan kehilanganmu.

sesungguhnya, kau adalah hal yang indah,
yang tak cukup kuasaku untuk melepaskanmu.
akan naif bila aku tersenyum,
tapi menahan remuk hati yang sakitnya menyayat jantung.
tapi biar ku rasakan...
biarlah aku yang menyembunyikan luka ...