Minggu, 21 Oktober 2012

BILA NANTI AKU SUDAH TUA


Bila nanti aku sudah tua.
Mungkin tiada lagi senyum jelita.
Yang dulu kau nanti di depan pagar rumahku.
Kala kau menjemputku bila kita hendak berjalan ke kota.

Bila nanti aku sudah tua.
Mungkin teman-temanmu tak lagi bilang,
Kalau kekasihmu ini cantik.
Kala aku duduk menemanimu
Bercengkrama ria di kafe pinggir jalan.

Bila nanti aku sudah tua.
Mungkin rambutku akan memutih.
Padahal kau suka sekali geriknya di bawah matahari.
Kala ia menari riang menemani langkahku sepanjang taman.

Ya sayang, aku akan tua.
Lalu sebatas apa kau kagum padaku?
Bila nanti aku akan tua.
Apa yang akan kau cintai dari diriku?
Jangan lah cintamu menjadi temporal.

Jangan kau lihat aku.
Lihatlah cinta yang ku simpan di hatiku.
Bila kau mampu.
Bahwa aku tidak pernah ingin berhenti mencintaimu.

Setiap laku dan senyummu.
Tawa dan candamu yang lucu.
Aku suka.

Walau nanti kau tua.
Tapi cintaku tak akan pernah tua dan mati
Padamu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar