Selasa, 09 Oktober 2012

DESEMBER

ku pandangi pagi di ufuk masa.
ketika udara berembun sejuk,
dan mengikat kabut.
ada embun duduk bersila,
di pinggir daun yang terus hidup.

setelah langit menua memangku awan.
lalu hujan turun menapaki ceruk-ceruk bumi.
bergemericik menampar lembut.
wanginya dikandung tanah.
rintiknya mendamaikan.

ku hirup aroma pagi.
menentramkan gelisah
memberi kehidupan.
desember akan selalu seperti ini.
meski aku tak lagi bersamamu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar