Sabtu, 06 Oktober 2012

Tanpa Judul


Ada kala kau tak mengerti.

Sampai kapan laut lelah menghempaskan ombaknya.

Bila riak terus dipecah angin, menyedihkan.

 

Kau hela udara harapan,

Meskipun kau hirup terasa sesak.

Kakimu beku dan kumuh menginjak pasir,

Dan ditampar laut yang memukul-mukul kasar.

Tapi tetaplah berdiri.

 

Lalu kau dihempas angin.

Mendesis pelan, kala kau menangkap gaungnya.

Dinginnya menusuk hati.

Melukai kulitmu hingga kau merapuh.

Tapi tetaplah bertahan.

 

Aku tak pernah memaksa.

Hanya menemani di sini.

Selama kau inginkan.

Bila nanti kau lelah pejamkan saja matamu.

Biarkan resahmu pergi,

Melepaskan rasa sakit yang membelenggu jantung.

Dan dari tulangmu yang seakan-akan retak.

 

Malam ini hujan akan turun.

Tak usah risau, biarkan saja.

Kau tak akan terluka lagi.

Rasakan kebahagiaan mengalir di sela nadimu.

Memberi kedamaian di jiwamu.

Walau ragamu tak lagi dapat menahannya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar